Yayasan Diniyah Pekanbaru didirkan pada tanggal 1 September 1962 atas prakarsa tokoh perempuan Riau Hj. Khadijah Ali bersama Hj. Asmah  Malin, Hj. Raden Mas Oentoro Koesmarjo dan H. Bakrie Sulaiman. Peletakan batu pertama pembangunan ruang kelas dilakukan pada tanggal 1 September 1965 oleh Gubernur Riau Bapak Arifin Ahmad dan Walikota Madya Pekanbaru Bapak H. Radja Roesli. Pada saat ini Yayasan Diniyah Pekanbaru memiliki program pendidikan mulai dari Taman Asuh Anak Soleh (TAAS), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), Madrasah Tsanawiyah (MTs), Madrasah Aliyah (MA) dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI).

Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru didirikan pada tahun 2001 berdasarkan Surat Keputusan Kopertais Wilayah XII Riau-Kepri Nomor: 07/K/XII/2004 dan Surat Keputusan DIKTIS.Dj.I/Dt.I IV/HK.005/8/2007. Awalnya STAI Diniyah Pekanbaru memiliki jurusan D-2 Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) dan D-2 Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak
(PGTK). Berdasarkan Undang-Undang Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen maka STAI Diniyah Pekanbaru alih status pada Strata 1 .

Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru ini beralamatkan Jl. K.H. Ahmad Dahlan No 100 Sukajadi Pekanbaru pertama kali dipimpin oleh Ibu Rina Rehayati M.Ag (Periode 2002 sampai 2005), dilanjutkan oleh Bapak Drs. H. Mukhtar Abd. Gani, MH (Periode 2005 sampai 2014). Kemudian kepemimpinan selanjutnya terpilih Dr. Mulyadi, M.A (Periode 2014–2018) melalui rapat senat STAI Diniyah Pekanbaru.

Dalam memperluas usaha pengembangan tujuan pendidikan Sekolah Tinggi Agama Islam Diniyah Pekanbaru dan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, pada masa kepemimpinan Dr. Mulyadi, M.A di tahun 2015 STAI Diniyah Pekanbaru mengusulkan pembentukan Program Studi diantaranya Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam dan Perbankan Syariah. Maka berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor: 5254 Tahun 2015 Tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pada Program Sarjana Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta Tahun 2015,
yang ditetapkan di Jakarta pada tanggal 14 September 2015 secara resmi program studi Pengembangan Masyarakat Islam (PMI) dan Perbankan Syariah (PS) dinyatakan dapat dibuka dan menyelenggarakan Tridarma Perguruan Tinggi.